Minggu, Juli 26, 2009

The Crystal Palace; Pelopor Bangunan Baja dan Kaca

Oleh Erick Rinaldo

Revolusi Industri di Inggris pada awal abad 19 telah membawa berbagai perubahan dan dampak yang besar terhadap perkembangan di berbagai bidang. Dunia arsitektur pun tidak ikut ketinggalan terkena imbas dari revolusi industri di Inggris. Dengan penemuan material baru, sistem pabrikasi, dan metode baru maka mendorong para arsitek di zaman tersebut untuk bereksplorasi secara lebih mendalam.

The Crystal Palace, salah satu bangunan rancangan Sir Joseph Paxton yang didirikan di Inggris pada 1861 menjadi simbol kebesaran dan kegagahan Inggris pada masa tersebut. The Crystal Palace dibangun untuk menampung acara pameran yang mengundang 13.000 peserta pameran serta tak kurang dari 6.200.000 orang pengunjung. Pameran itu sendiri menampilkan barang-barang hasil industri serta perlambang kebesaran industri Inggris, kekuatan produksi, kekayaan serta pengetahuan keteknikannya. Sebegitu besarnya pameran ini maka tentunya The Crystal Palace telah dirancang dengan dimensi yang cukup besar.

Sebagai bangunan yang merupakan rancangan pertama di dunia yang menggunakan sistem pabrikasi, bangunan ini berukuran 563x124 m dan menaungi ruang seluas 70.000 m2. Unsur pembangunnya didominasi oleh unsur kaca dan baja. Setidaknya terdapat 3300 tiang, 2.224 balok-balo baja, 300.000 lempeng segi empat kaca dan 205.000 bingkai kayu untuk memasang kaca.

Pada awalnya The Royal Commission yang dipimpin oleh Prince Albert memberikan sayembara untuk membuat gedung pameran. Sebanyak 240 peserta ikut serta dalam sayembara tersebut. Akan tetapi, tidak ada satupun yang terpilih. Akan tetapi, yang terpilih adalah desain yang dibuat oleh commission itu sendiri. Bangunan tersebut direncanakan akan dibangun dengan bata, kubah baja gelap,berat dan permanen. Akan tetapi muncul pemikiran bahwa dengan struktur seperti itu akan membuat gedung tersebut suram, gelap dan tidak menarik.

Jhon Paxton sendiri kemudian menawarkan desainnya yang diselesaikannya hanya dalam 10 hari. Setelah desainnya disetujui maka Fox Henderson & Co melakukan kalkulasi dan diperkirakan bahwa pembangunan ini akan memakan biaya sekitar £79,800-£150,000.
Desain Paxton kemudian dipublikasikan di koran-koran dan ternyata anggaran yang dibutuhkan lebih sedikit, lebih cepat, bisa dirakit, tidak ada penggunaan batu, terang dan mempunyai area 25% lebih besar. Royal Commisiion mendukung dan rakyatpun menyambutnya dengan positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar